BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 14 Januari 2011

nafsu

Dunia adalah tidur,akherat adalah bangun,di antara keduanya ada kematian. Sementara kita saat ini berada dalam mimpi-mimpi yang kosong. Barangsiapa yang melihat berdasarkan hawa nafsunya tentu ia akan kebingungan dan tersesat.

        “Apakah engkau pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya? Dan Allah menyesatkan dia sebab..(mengetahui kejahatan hatinya)...” [ Al-Jatsiyah : 23 ]
Tidak ada satupun umat muslim yang mau disebut menuhankan hawa nafsu. Akan tetapi ketika selalu condong pada kemauan diri, apalagi tidak mengindahkan syariat Islam, apakah namanya ini? Syirik! menduakan Allah! itulah dosa yang tercipta.

      Para ma’rifat berkata : “Apabila dalam hatimu muncul dua, maka engkau tidak tahu lagi kebenaran. Maka lihatlah, pikir, mana di antara dua itu yang lebih dekat dengan nafsumu (keinginanmu), maka perangilah.”
Semua manusia memiliki nafsu,yaitu keinginan untuk berbuat jahat. Inilah musuh pertama kita yang menjadi bagian tentara iblis, karena kekuatan setan terletak pada nafsu kita. Jangan beri kesempatan nafsu untuk berkhayal hal-hal kosong yang penuh tipu daya. Ciri khas nafsu ialah merasa enak, lalai, santai atau malas. Dan semua ajakannya bersifat bathil. Andai ada yang menuruti perintahnya, lambat laun akan rusak. Atau lupa tidak memperhitungkannya maka akan hanyut dan sulit sekali menolak keinginannya. Padahal semua itu hanya akan mengajak kita ke neraka.
Nabi SAW bersabda : “Ada tiga hal yang bisa menghancurkan (1) taat pada hawa nafsu (2) mengikuti sifat kikir (3) sombong.”

      Nafsu tidak bisa diajak ke arah kebaikan, dia merupakan sumbernya bencana dan itu salah satu simpanan tentara iblis yang akan bermuara pada semuuuuua kejahatan. Tidak ada Zat yang lebih mengetahui kecuali yang menciptakan sendiri, maka bertaqwalah hanya kepada Allah.
Seharusnya orang yang berakal, akan menobati dosa-dosanya di masa lampau dan berpikir yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, menyedikitkan lamunan, mempercepat tobat, meninggalkan yang dilarang, memperbanyak amal sholeh dan bersabar mengekang hawa nafsu. Karena memperturutkan hawa nafsu, akan menjadikan seseorang menyembah bukan lagi pada Allah tetapi pada berhala Nafsu.
Ya Mutakabir..Ya Quddus..

DO'A BERLINDUNG DARI AHLAK, IMAN, DAN NAFSU

di sebutkan oleh An Nawawi Rahimahullah dalam kitab Ridyahush Sholihin yaitu do'a yg ringkas namun penuh makna adalah do'a sebagai berikut : ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN MANKAROTIL AKHLAQI WAL A'MAALI WAL AHWAA

hadis yg meyebutkan do'a tersebut adalah:

dari Ziyad bin Ilaqoh dari pamannya, Nabi SAW membaca do'a tersebut, yg artinya " Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhalq, amal dan hawa nafsu yg mungkar: ( HR Tirmidzi no 3591, shahih).

Faedah dan Hadis dari do'a di atas adalah:

Pertama: Dalam do;a ini kita meminta perlindungan dari akhlak yg jelek, do'a ini mencakup kita berlindung kepada dari yg akhlak yg jelek dari sisi Syari'at. termasuk pula kita meminta perlindungan pada Allah dari sesuatu yg di kenal jelek secara batin.

Kedua: Do'a ini mencakup berlindung dari akhlak mungkar, seperti begitu takjub dengan diri sendiri, sombong, bangga diri, hasd, dan melampui batas.

Ketiga: Do'a ini mencangkup kita berlindung pada Allah dari amalan yg mungkar, yaitu amalan yg zhohir atao yg di tampakkan.

Keempat: Do'a berlindung dari amal yg mungkar, mencakup zina, minum khomr dan bentuk keharaman lainnya.

Kelima: Do'a ini juga mencakup meminta perlindungan pada keinginan atau nafsu yg mungkar, dan kebanyakan hawa nafsu mengantarkan pada kejelekan, itulah umumnya.

Keenam: Do'a berlindung dari keinginan atau nafsu yg mungkar mencakup berlindung dari aqidah yg jelek, niatan - niatan yg batil, dan pemikiran yg sesat.

Ketujuh: Do'a ini mendorong kita agar berakhlak yg mulia dan amal yg sholih.

      Kami berlindung padaMu ya Allah, Engkau Maha Memelihara segala yang terjadi,,
termasuk memelihara kami dari buruknya nafsu kami.
Sesungguhnya kami tidak layak mendapatkan indahnya SurgaMu
Akan tetapi kamipun tak sanggup berdiam di NerakaMu
Jagalah kami senantiasa belajar mengikuti sifat QuddusMu
Agar kami tidak terseret pusaran nafsu yang membawa kami ke dalam panasnya api Neraka. Amin Ya Robbal Alamin

semoga bermanfaat

0 komentar: